Namun langkahku menjadi kian pasti
Melihat bayangmu dalam gerak yang kaku.
Seribu kali kumenatap gambarmu
Seribu kali kumenyebut namamu
Hasrat padamu kian mendesak kalbu
Namun selalu, ku merasa tak mampu.
Ke mana, harus ku melangkah?
Jejakmu terlalu besar untukku
Ke mana, harus ku menjangkau?
Egomu terlalu sulit untukku.
Terangilah Tun, beri ku suluhan mu itu
Agar ku tak jatuh dalam kegelapan
Berikanku Tun, pedoman mu itu
Agar ku tak sesat, dalam kekalutan.
Ku sedari, diantara kita telah tiada
Rasa saling seia sekata
Hari ini, atau esok, lusa
Kita kan berpisah untuk selama-lamanya
Agar tak kan lagi ku rasa
Suka, duka hidup bersama.
Ku disamping rakan dan teman
Memerangi segala kesalahan
Membaiki semua kesilapan
Melawan gejala kuman dan menabur keemasan.
Tun, usah lagi
Perpisahan jadi beban di hati
Kemusnahan yang tidak dipinta
Dan setulus indahnya nota
Tak kan lagi ada
Harapan untuk kembali.
Tak kan semua hilang
Bagai mimpi-mimpi
Seperti yang selalu kau bilang
Usah kau sesali.
Biar mereka yang hilang
Sepantas mereka datang
Tun yang maha tahu
Kita tak bisa lagi Bersatu.
Karya:
Rosli Khan
1hb Mei 2020.
No comments:
Post a Comment